- suatu petang yang hening
- di kala sang semut mencari gula
- di kala sang suria melabuh di pinggir bumi
- keriuhan anak2 mara yang baru pergi btn bln 8 yang lalu kedengaran
- melalui denai2 dari bangunan ofis ke dissection
- CEMPAKA jua tidak ketinggalan dalam kelompok itu
- mendaki tangga2 usang ke ruangan mayat seperti hari yang lain
- setelah seminggu bercuti panjang
- akhirnya CEMPAKA kembali ke rutin harian
- dan itu merupakan hari pertama CEMPAKA menyelinap ke dunia realiti setelah sekian lama berhibernasi
- kebahagiaan bertemu rakan2 setelah seminggu berpisah jelas terpancar
- CEMPAKA lekas menuju ke meja uniq untuk berbual2 mesra
- tak kurang juga mengekori uniq ke meja yang lain
- untuk mengetahui perkembangan kehidupan terkini
- hampir semua meja kami lawati
- bukan apa, mood belajar masih belum tiba
- kami tiada semangat untuk menelaah hari itu
- tiada kudrat untuk buka buku
- di suatu sudut meja
- sedang kami semua rancak berbual2 mesra seperti bob (mesra~)
- naufal tiba2 bertanya soalan kepada CEMPAKA
- "ingat tak lagu 10 budak hitam?"
- "oh, lagu uniq?" ujar CEMPAKA
- naufal pun tanya CEMPAKA, kenapa lagu uniq
- CEMPAKA menjawap, "entahlah, apa kaitan hitam dan uniq?"
- pada minit yang sama, uniq di sebelah mengetap bibir
- amarahnya bukan main
- jikalau letak telur ayam atas kepala uniq boleh masak jadinya
- lantas uniq membawa jasadnya ke meja kema dengan bengangnya
- uniq merajuk..
- hormon adrenalin menyebabkan CEMPAKA menjadi panik
- lantas, CEMPAKA ke meja kema untuk memujuk uniq
- namun amarah uniq masih berkumandang
- tapi CEMPAKA setia memujuknya
- sedang CEMPAKA mengeluarkan ungkapan puitis terhadap uniq
- sedang amarah uniq menjadi pudar
- tiba2...
- datang hod dari arah lateral(sisi) CEMPAKA lalu berkata
- "which table are you belonged to?"
- "i'll be suspended you from the dissection hall for 1 week"
- "when i am here, i see you there. then see you here again"
- "you keep walking and chitchating in the hall"
- "go and do your dissection!"
- CEMPAKA mendengar sambil tersenyum
- membiarkan wajah dan senyuman ini membuatkan kalbu hod reda dari amarahnya
- namun rancangan di hati tidak menjadi
- hod menunjuk ke arah meja asal CEMPAKA sambil menyuruh CEMPAKA membuat dissection
- memandangkan CEMPAKA tidak membawa glove
- CEMPAKA hanya menonton kawan CEMPAKA memotong daging manusia itu
- hod berlalu tetapi matanya tidak lari dari wajah CEMPAKA dengan garangnya
- sudah berapa kali CEMPAKA kena dengan hod
- wahai hod
- apa salah CEMPAKA?
- apa dosa CEMPAKA?
- CEMPAKA punya kaki untuk berjalan
- CEMPAKA punya mulut untuk berkata2
- jika wajah CEMPAKA mengingatkan hod kepada kekasih lamanya yang mungkin bernama pooja atau rajeshwari janganlah membalas dendam terhadap CEMPAKA
- kerna CEMPAKA sesungguhnya tidak terlibat dalam kisah chentanya
- kisah chenta hod di zaman dirinya masih muda
aduhai hod...
7 comments:
dlm hati..aku berkata.."keciannya bet...kal0 mu kena halau..aku p0n ikut la.."
tp luar hati aku berkata.."padan muka..kacau aku sgt...=P"
hahahaa... bet oii..
hod tuh scary dop muke die..
teringin nk tgk muke hod!
eh mek, blajo molep!
sabar bett...
kn ak kt, bt disecct tue.
jgn duk jln2!!!~
hehe..bet..bet
2 la mu..
p/s: ayt xleh blah
wt sajak r len kali
takziah bett...
kuat jale mum ni.haha..
kim sale kt hod tuh.
bett.ak link mum.
kalau dh sniri cari pasal....
kan??
Post a Comment